kata mutiara


Meski kelak kita tak bisa saling bersatu, kau tetap akan abadi dalam tulisan tulisan ku. Dan Jika memang kita tak bisa saling bersama, biarlah aku mencintaimu dalam beribu kata kata.

Berikanlah sedikit senyum kamu, biar mentari tenang untuk pulang..dan malam riang untuk ku jelang.

Akan selalu ku ukir senyum di bibir kamu, walau aku harus kehabisan tinta untuk itu.

Ya, aku memang tak tau siapa yang akan menempati hati kamu kelak, tapi yang pasti, aku melibatkan tuhan dalam usaha menempatinya, semoga jika aku yang berada di sana, itu adalah jawaban dari doa.

Merindukan kamu, aku tak punya hari libur, bahkan yang ada tiap hari aku lembur.Ter senyum lah, karena engkau ku cintai dengan terlalu.

Jika pulau untuk berlabuh tak kunjung tampak, serahkan semua pada angin, membawa kapal ini kemana dia ingin.

Tentukan tujuan Dan mulai lah berjalan Walau kelak akan banyak halangan Atau mungkin akan salah jalan Tapi yakin lah, ada dia yang akan meluruskan.

Melangkah lah dengan pasti Setelah kau teguhkan niat dihati Walau kelak jalannya penuh duri
Tapi kau tak akan pernah sampai bila kau masih berdiri

Aku memang tak ahli dalam merangkai aksara, tapi setidaknya untuk kamu aku selalu bisa menulis satu kata rindu.

Ayo jalan Ayun kan tangan Bergerak lah, walau perlahan
Hanya itu cara untuk sampai di tujuan.

Jalan memang tak selamanya mulus Dan juga tak akan selalu lurus Persimpangan akan mengajarkan kamu mengambil pilihan Tikungan akan mengajarkan kamu sebuah tantangan.

Ku sampaikan  kan pesan pada angin yang mengelus lembut wajahmu. Aku rindu


Rindu mengajak untuk pulang Asa tinggi masih terus kokoh menghadang Memaksa hati untuk tetap berdiri Berdiri menikmati sunyi disini












Popular posts from this blog

Kening di kecup hening

Puisi Selamat Malam Gadis

belum habis luka