rerumputan di musim hujan

Karya: Penyair Kecil


Aku bukanlah rerumputan yang bernapas di musim hujan
Sesekali menari di pematang menuntut napas-napas dari pergaulan
Hingga tiba pengembala memetik satu dari kami untuk bermain
Kemudian kawannya menginjak bahkan memotong dengan begitu gagah

Sementara pohon-pohon menyimpan ruang
Tempat dimana pengembala meniup suling, lalu kami ikut melenggang
Tidak sempat kami tolak, sedang musim akan datang membuat kami rusak
Lebih baik patah dan hilang sampai kami benar-benar rusak

Kawan kami masih berjelaga
Tumbuh gersang bagai penari ilalang
Memetik satu darinya untuk pulang
Sampai menyimpan ruang dari satu kehormatan

Popular posts from this blog

Kening di kecup hening

Puisi Selamat Malam Gadis

belum habis luka