Anakan diskusi
Karya : Penyair Kecil
Trotoar masih menganak diskusi dari kumpulan orang berpundak hari esok
Digenggam ulekan dan serbet yang kusam, mereka menempatkan keduanya untuk dinikmati
Mungkin sekedar berjemur, bermain air hujan
Tidak lama lagi diskusi akan berganti dengan hening yang melanturkan kelaparan
Gedung-gedung pun sudah menakuti
Tertumpah pada hari-hari yang tidak semestinya
Semula yang mereka hanya tahu menempatkan harap tidak jauh darinya
Dengan ulekan dan serbet kusam, mereka meneladani
esok bukanlah mimpi
Karena sudah ditutup dini
Trotoar masih menganak diskusi dari kumpulan orang berpundak hari esok
Digenggam ulekan dan serbet yang kusam, mereka menempatkan keduanya untuk dinikmati
Mungkin sekedar berjemur, bermain air hujan
Tidak lama lagi diskusi akan berganti dengan hening yang melanturkan kelaparan
Gedung-gedung pun sudah menakuti
Tertumpah pada hari-hari yang tidak semestinya
Semula yang mereka hanya tahu menempatkan harap tidak jauh darinya
Dengan ulekan dan serbet kusam, mereka meneladani
esok bukanlah mimpi
Karena sudah ditutup dini