Andai semua gratis

Karya : Penyair Kecil ( Nasrul Asrudin)


Andai itu semua gratis, banyak ampas-ampas tahu menjadi mahal harganya
Kadang langka kecil selalu macet bahkan terhenti
Ini semua sudah terjadi bahkan seringnya sudah menjadi-jadi
Kekerdilan otak yang menyangkal tentang ketimpangan di ruang-ruang tak terbuka
Andai itu semua gratis, mungkin daun pisang sudah menjadi selimutnya permaisuri raja
Tidak sedikit kotor bahkan di tempat yang begitu dingin tanpa harus ditusuk-tusuk
Tapi ini hanya andai-andai yang tiba lalu jatuh terpuruk membusuk
Ini mungkin tidak sedikit bahkan lebih dari yang tak terlihat mata
Andai itu semua gratis, mungkin aku sudah berenang-renang
Di tengahnya yang katanya banyak bangkai-bangkai busu
Dan aku akan mati terpuruk
Tapi tidak keadilan yang terus mengambang sampai hari-hari mulai menghilang

Popular posts from this blog

Kening di kecup hening

Puisi Selamat Malam Gadis

belum habis luka