Malam Berbincang
Karya: Nasrul Asrudin
Nyanyian Pasir Rindu
Karya: Penyair Kecil ( Nasrul Asrudin )
tetapi kulihat kulit-kulit mengkerut
yang di bawahnya adalah tangisan balita
kemudian seribu puisi tak lagi memecah noda-noda
kepada kain-kain yang mengikat di hadapan meja
Aku Adalah Gelas-gelas Anggur
Aku Adalah Gelas-gelas Anggur
Karya: Nasrul Asrudin
Aku adalah gelas-gelas anggur
tempat terakhir melepas tidur
yang seteguknya adalah penanda malam
kemudian puncak hujan meluka kelam
Sayap-sayap kecil menunggu
di lubang kerdil yang menurunkan kaki-kaki
tempat paling akhir selain pasir
yang mengumpat mata dari cinta
Aku adalah gelas-gelas anggur
terpecah di antara malam membujur
terpecah di antara malam membujur
direngkuh angin yang menanti
aku adalah gelas-gelas anggur yang mati
aku adalah gelas-gelas anggur yang mati
Nyanyian Pasir Rindu
Karya: Penyair Kecil ( Nasrul Asrudin )
Jika hari telah pagi
aku adalah nyanyian pasir
tempat kasih memuncakkan rindu
yang dipucuknya adalah lembah-lembah rindu lugu
Kemudian kumakan mentah
seribu nyanyian pengembala lembu
di sampingnya tempat rindu memuncakkan waktu
dimana dulu aku adalah sepotong labu
tiada rindu yang berlalu.