Puisi Kata Hujan penyair kecil
Kata hujan yang memberi siang dan malam berteduh
Kenapa tak kau patahkan waktu yang digenangi
Aku menunggu di bawah,antara siang dan malam
Lampau sudah digenangi,bukan air hujan
Entah pelangi atau puisi
Tidaklah kau kembali,bukan sebuah tragedi
hujan yang berselempangkan angin,lalu membisik telinga
Terbuang jauh,kedap tiada jelas namanya
Kau tahu,ini bukan kata hujan yang menyaksikan anak-anak bermain di
kolong langit
Ini adalah kata hujan
Hujan yang menyaksikan
Siang dan malam menyudahi sebuah kelaparan
SINGKONG REBUS
Di meja berkaki bambu
Bersama singkong rebusku
Aku memandang akar yang tertinggal
Tak bertunas
Ini singkong rebus dari ibuku
Penghilang lapar dari pada mencuri
Meski kentang keju sudah mereka dapati
Tapi tidak dengan aku
Lebih dari semusim aku menunggu