Puisi Kepada Syair, Puisi Dan Mata-mata malam Tentang Dewi Rembulan
Kepada syair yang mengalir
Dalam sendi-sendi yang tergelincir
Dan kata-kata mulai mangkir
Dengan senduh sedan jiwa yang getir
Kepada puisi yang tercipta melawan pasir
Sampai aku sendiri menyisir
Atas nama kata, aku berpikir
Tentang cinta yang mengungkap tabir
Kepada mata-mata malam
Disanjung dengan lembut
Mengusir penat yang menyurat kelam
Aku kalut
Kepada dewi rembulan
Memangku hening tubuh
Senduh sedan napas seluruh
Kepada jiwaku yang melawan
Dalam sendi-sendi yang tergelincir
Dan kata-kata mulai mangkir
Dengan senduh sedan jiwa yang getir
Kepada puisi yang tercipta melawan pasir
Sampai aku sendiri menyisir
Atas nama kata, aku berpikir
Tentang cinta yang mengungkap tabir
Kepada mata-mata malam
Disanjung dengan lembut
Mengusir penat yang menyurat kelam
Aku kalut
Kepada dewi rembulan
Memangku hening tubuh
Senduh sedan napas seluruh
Kepada jiwaku yang melawan