Berbulan Menawan
Sandarkan tempayan kemudian
Duduk dibudak tanduk
Kemudian lika-liku menusuk
Aku dipandang belang
Dipapah lagi sayang
Kemudian kita bermain remang
Sampai mendatang-datang ingin kupinang
Berbulan-bulan berselempang sayang
Pada belia di rantau orang
Sungguh muram lagi malang
Kutak bisa hilang