sinar timur untukmu
Sinar timur masih untukmu
Belum terang hanya semu
Tapi aku percaya
Sinar timur pasti ada
Kau duduklah sambil berdo'a
Lipatlah resahmu lalu sisakanlah bahagia
Bukan untukku, bukan untuknya tapi untukmu
Kau bukan kupu-kupu yang dari ulat lalu terbang selama satu minggu
Kau adalah cahaya
Cahaya dari sebuah cinta, mata dan bahasa
Jika kau masih duduk dan bermain luka
Kau tak akan menemukan sinar timur yang memberikan bidadarimu tawa
Kembalilah berwajah ayu penuh do'a
Sebagaimana Hawa menjadikannya Adam sebagai Imamnya
Karena semua itu satu dan sama
Untuk sebuah wanita dalam satu do'a puisi
Anak ayam masih dipeluk induknya
nyanyian syurga dari selisir pagi masih mengumpat di balik rindangnya dunia
Kemudian kupisahkan diksi-diksi kecil dari mata yang sayu
biar berkata dalam hening yang membuat telapak berkeringat
Lalu kutumpahkan saja pada do'a yang teguh tentang kasih yang masih berdandan
Pada kearifan jiwa yang bersandar lalu tiba dengan jalan sunyi sampai kukatakan 'ini butiran syorga yang tertumpah pada diksi kecil mata yang sayu '