perempuan berselendang merah
Langitnya memerah
Di ujung musim yang merangkak
Perempuan tiba di pelabuhan
Hendak menanyakan suratan
Berpesta di pusat keramaian
Duduk berselendang merah
Kemudian
Datang jua rimba dari pematang
Bertelanjang kaki membawa riang
Ini surat dari lelakimu
Langitnya menghitam
Di awal pertunangan, sibak hening luka lagi kelam
Sudah habis pelepah oleh angin
Hanya menanyakan kapal bebekuan
Singgah sebentar
Ada harap yang pudar
Selamat bahagia, hanya ia yang mengakar