Catatan Bulan November
Karya : Penyair Kecil ( Nasrul Asrudin)
anak-anak menangis
berjuta lelaki terguris habis
Mengutuk jaman
berlarian napas-napas
tertinggal di anak yang belum sempat lahir
menimang getir pada ibu berambut dikuncir
Mereka merangkak
jauh pelan
menemui bedil yang berselempang
ditendang habis tulanglanggang
Perjuangan belum habis
napas-napas terus menggubris
tidak sempat rebah pada bumi
yang menyusui balita-balita kecil untuk bermain
Di tanah ini
gubuk-gubuk sudah penuh
hamparan napas memenuh
Tuhan, tanah ini
tanah isi masih memerah
belum lagi istri-istriku yang dipapah
jatuh di gundukkan yang sepadan mata kaki
Kami masih ingin merangkak
biar pun peluru menghentak
napas habis
tiada tangis
Kami ingin menutup cahaya
di atas tanah yang diambil haknya
sudah pantasnya
kami berontak
berontak sampai menghentak
Anak-anak berhenti sekolah
ibu-ibu tua tiada menyawah
semua takut
dihujan peluru menantang maut
Tuhan, di tanah memerah ini
biar kan darah ini menjadi sorak
menghentak sampai mengoyak
pada busuk-busuk yang menganak
kami akan melawan
Di tanah ini sempat memerah
berlumuran darahanak-anak menangis
berjuta lelaki terguris habis
Mengutuk jaman
berlarian napas-napas
tertinggal di anak yang belum sempat lahir
menimang getir pada ibu berambut dikuncir
Mereka merangkak
jauh pelan
menemui bedil yang berselempang
ditendang habis tulanglanggang
Perjuangan belum habis
napas-napas terus menggubris
tidak sempat rebah pada bumi
yang menyusui balita-balita kecil untuk bermain
Di tanah ini
gubuk-gubuk sudah penuh
hamparan napas memenuh
Tuhan, tanah ini
tanah isi masih memerah
belum lagi istri-istriku yang dipapah
jatuh di gundukkan yang sepadan mata kaki
Kami masih ingin merangkak
biar pun peluru menghentak
napas habis
tiada tangis
Kami ingin menutup cahaya
di atas tanah yang diambil haknya
sudah pantasnya
kami berontak
berontak sampai menghentak
Anak-anak berhenti sekolah
ibu-ibu tua tiada menyawah
semua takut
dihujan peluru menantang maut
Tuhan, di tanah memerah ini
biar kan darah ini menjadi sorak
menghentak sampai mengoyak
pada busuk-busuk yang menganak
kami akan melawan