Menatap Senja Di Kaki Bukit
Karya : Penyair Kecil ( Nasrul Asrudin)
Yang memisah di antara siang dan malam
menemukan pangkal dahan sudah teduh
di sampingnya cahaya membukit penuh
kemudian kulari pada kumpulan anak kecil
yang tertumpah ramai
Sementara angin menemukanku
di balik bukit cahaya yang melepas
nampak segar membasuh di mukaku
kemudian kusimpan dalam lemari-lemari yang meretas
tentang napas-napas yang belum terlepas
Kuberakit ke padang yang gersang
dimana langit mulai memancar tenang
sesekali kupandaikan bernyanyi
menutup sunyi yang kali ini kusendiri
Kulihat ikan-ikan bercinta pada anakan sungai
yang menyudahi hening sangsai
kasih, dimana kau diamkan cahayamu?
sejak kukembali, kuserasa bagai batu yang berkerak dengan napas terkoyak
Yang memisah di antara siang dan malam
menemukan pangkal dahan sudah teduh
di sampingnya cahaya membukit penuh
kemudian kulari pada kumpulan anak kecil
yang tertumpah ramai
Sementara angin menemukanku
di balik bukit cahaya yang melepas
nampak segar membasuh di mukaku
kemudian kusimpan dalam lemari-lemari yang meretas
tentang napas-napas yang belum terlepas
Kuberakit ke padang yang gersang
dimana langit mulai memancar tenang
sesekali kupandaikan bernyanyi
menutup sunyi yang kali ini kusendiri
Kulihat ikan-ikan bercinta pada anakan sungai
yang menyudahi hening sangsai
kasih, dimana kau diamkan cahayamu?
sejak kukembali, kuserasa bagai batu yang berkerak dengan napas terkoyak