Ah, Andai

Karya: Nasrul Asrudin


Semua menampakkan diri
lekas dengan lugas bebas
yang dari semua sudut direnggut
lantas siapa aku yang minta melulu dan aku malu
Keranjang malam sudah menjaring si anak lanang
yang memucat dan sesekali mencium ranum telunjuk kemudian 
nampak sekali tergesah yang terlihat pundak merindu mesra 
dan pucuk-pucuk daun tertumpuk mengagungkan Tuhan
Lantas bagaimana aku bisa berjalan dengan malam
sedang burung-burung sudah mengikut pagi
yang bersiul sendiri lalu aku direnggut mimpi
sadarku hanya meluka kelam dalam malam
ah, andai
.
Lanang ( Laki-laki )

Popular posts from this blog

Kening di kecup hening

Puisi Selamat Malam Gadis

belum habis luka